Lama Baca 2 Menit

China Desak Anggota WTO Memperkuat Sistem Perdagangan Multilateral

09 October 2025, 10:10 WIB

China Desak Anggota WTO Memperkuat Sistem Perdagangan Multilateral-Image-1
Li Yongjie, Wakil Perwakilan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Tiongkok (CMG)

Bolong.Id - China menyerukan agar anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) bersama-sama menjaga dan memperkuat sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, sebagai respons terhadap meningkatnya gejolak dalam perdagangan global.

Dilansir dari CGTN, Kamis (09/10/25), Li Yongjie, Kepala Misi Permanen China di WTO, menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan Dewan Umum WTO pada 6–7 Oktober. Ia mengingatkan bahwa situasi ekonomi dan perdagangan dunia saat ini ditandai dengan ketidakstabilan yang semakin tinggi.

China untuk keempat kalinya mengajukan agenda “Stability, Development and Reform” (SDR) yang menekankan kestabilan sebagai fondasi, pembangunan sebagai prioritas, dan reformasi sebagai jalan untuk memperkuat daya tahan sistem perdagangan multilateral. 

Li menyebut bahwa kebijakan perdagangan sepihak Amerika Serikat termasuk penggunaan tarif unilateral dan tekanan melalui perjanjian bilateral telah mengganggu rantai pasokan global dan merusak pasar, serta mengambil langkah yang merugikan negara-negara pihak ketiga. Ia menyatakan keprihatinan China terhadap pergeseran hubungan dagang menjadi “berbasis kekuatan” yang mengikis sistem berbasis aturan.

Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, perwakilan China mengusulkan tiga rekomendasi:

1. Meningkatkan transparansi dan mekanisme pemantauan perdagangan internasional.

2. Menegaskan kembali komitmen terhadap sistem perdagangan multilateral berbasis aturan. 

3. Melakukan tindakan konkret untuk menghasilkan hasil praktis melalui sistem WTO. 

Delegasi dari Uni Eropa, Brasil, Australia, Swiss, Pakistan, dan negara anggota lainnya mendukung seruan tersebut dan menyerukan agar prinsip-prinsip fundamental WTO tetap dijaga sambil mendorong reformasi organisasi.


Informasi Seputar Tiongkok